Pengenalan Manajemen Aset
Halo semuanya. Nama saya Arsy Aulia Krisyanto. Mahasiswa Jurusan D-4 Manajemen Aset tingkat 1 di Politeknik Negeri Bandung angkatan 2022. Disini, saya akan menjelaskan tentang pengenalan Manajemen aset beserta contoh - contoh aset yang akan saya bahas. Semoga bermanfaat.
Istilah aset tentu cukup familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Seperti yang kita ketahui aset merupakan salah satu hal penting dalam finansial individu maupun perusahaan. Namun, istilah manajemen aset masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mari kita pelajari lebih dalam apa itu manajemen aset.
Definisi
Aset
Menurut
Dr. A. Gima Sugiama, aset adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything)
dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah yang
memiliki nilai ekonommi (economic value), nilai komersial (commercial value),
dan nilai tukar (exchange value) (Sugiama, 2013)
Menurut
Hidayat (2011:4), Aset merupakan barang yang pada pengertian hukum disebut
sebagai suatu benda yang terdiri dari benda bergerak dan tidak bergerak, baik
yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible).
Definisi
Manajemen Aset
Menurut
Dr. A. Gima Sugiama, manajemen asset adalah ilmu dan seni merencanakan,
melaksanakan, dan mengendalikan semua rangkaian kegiatan dalam merencanakan
kebutuhan aset, mendapatkan, melengkapi aspek legal, menginventarisasi,
menilai, mengoperasikan, memelihara, menghapuskan, menusnahkan atau
mengallihkan asset tersebut secara efektif dan efisien agar aset bernilai
tinggi sepanjang umurnya (Sugiama, 2017)
Menurut
Dolli D. Siregar (2004), "Manajemen aset adalah suatu profesi atau
keahlian yang belum sepenuhnya berkembang atau populer di lingkungan
pemerintahan atau juga di satuan kerja atau instansi."
Menurut
Brinkman, “Asset management is a process to manage demand and guide
acquisition, use and disposal of assets to make the most of their service
delivery potential, and manage risks and costs over their entire life.”
(Brinkman, 1999)
Dalam
The Australian Aset Management Collaborative of Group (AAMCoG) “Asset
management is the process of organising, planning, designing and controlling
the acquisition, care, refurbishment, and disposal of infrastructure and
engineering assets to support the delivery of services.” (Brown, 2012:4)
Siklus Manajemen Aset (Sugiama, 2017)
Definisi
dari setiap tahap dalam siklus manajemen aset menurut Dr A. Gima Sugiama
(2013) adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
kebutuhan aset adalah serangkaian kegiatan merencanakan suatu rencana strategi
yang dibuat oleh suatu organisasi.
2. Pengadaan
aset adalah kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/barang maupun jasa
baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal, maupun oleh
pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset bersangkutan.
3. Legal
audit aset adalah pemeriksaan (audit) untuk mendapat gambaran jelas dan
menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, sistem dan prosedur penguasaan
(penggunaan dan pemanfaatan), pengalihan aset, mengidentifikasi kemungkinan
terjadinya berbagai permasalahan hukum, serta mencari solusi atas masalah hukum
tersebut.
4. Inventarisasi
aset adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan,
pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud
maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu.
5. Penilaian
aset adalah serangkaian kegiatan menilai kekayaan aset yang dimiliki sehingga
dapat diketahui nilai kekayaan aset sebelum aset tersebut dimusnahkan.
6. Pengoperasian
dan pemeliharaan aset adalah serangkaian kegiatan menggunakan/memanfaatkan aset
dalam tugas atau pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan
Pemeliharan aset adalah kegiatan memperbaiki seluruh aset agar berfungsi
seperti semula.
7. Rejuvenasi
/ pembaharuan aset adalah serangkaian kegiatan mengganti aset atau memperbaiki
suku cadang agar aset dapat dioperasikan sesuai dengan harapan.
8. Penghapusan
aset adalah serangkaian kegiatan untuk memusnahkan atau mengalihkan aset.
9. Pemusnahan
aset adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan apabila aset tidak dapat
diperbaiki untuk digunakan kembali.
10. Pengalihan
aset adalah serangkaian kegiatan memindahkan hak, wewenang, dan tanggung jawab
atas aset melalui menjual, menyertakan dalam modal, atau menghibahkan aset.
Fungsi
Manajemen Aset
Fungsi
manajemen asset menurut Dr. A. Gima Sugiama
1. Merencanakan
kebutuhan aset,
2. Mengadakan
aset,
3. Menginventarisasi
aset,
4. Mengaudit
dan Melengkapi aspek legal,
5. Menilai
aset,
6. Mengoprasikan
aset,
7. Memelihara
aset,
8. Menghapuskan
aset,
9. Mengalihkan
atau memusnahkan aset.
Tujuan
Manajemen Aset
Menurut
Sugiama (2013:16), secara umum tujuan manajemen aset adalah untuk pengambilan
keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara efektif dan
efisien.
Tujuan
inti dari manajemen aset menurut Dr A. Gima Sugiama, 2013 itu sendiri adalah
agar mampu
1. Meminimisasi
biaya selama umur aset bersangkutan (to minimize the whole life cost of
assets),
2. Dapat
menghasilkan laba maksimum (profit maximum), dan
3. Dapat
mencapai penggunaan serta pemanfaatan aset secara optimum (optimizing the
utilization of assets)
Jenis-Jenis
Aset
A. Aset
Menurut Bentuknya:
1. Aset
berwujud atau tangible assets adalah kekayaan yang dapat dimanifestasikan
secara fisik dengan menggunakan panca indera. Aset berwujud contohnya yaitu :
· Tanah atau lahan
· Bangunan
· Infrastruktur
· Peralatan
dan perlengkapan
· Persediaan
barang
· Sumberdaya
alam
2. Aset
tidak berwujud atau intangible assets adalah kekayaan yang manifestasinya tidak
berwujud secara fisik yakni tidak dapat disentuh,dilihat,atau tidak bisa diukur
secara fisik, namun dapat diidentifikasi sebagai kekayaan secara terpisah, dan
kekayaan ini memberikan manfaat serta memiliki nilai tertentu secara ekonomi
sebagai hasil dari proses usaha atau melalui waktu. Aset tidak berwujud contohnya
· Hak
Paten misal untuk sebuah formulasi produk
· Hak
Cipta atau copyright atas sebuah karya
· Nama
baik organisasi/perusahaan atau Goodwill
· Hak
merek dagang
· Hak
atas usaha waralaba atau franchise.
B. Aset
Menurut Tujuan Penggunaannya:
1. Tujuan
Komersial, yaitu aset yang bertujuan untuk mendapatkan laba maksimum.
Contohnya:
· Tempat
Wisata
· Bangunan
tempat usaha seperti Mall , Supermarket, Pertokoan, dll.
· Tempat
Penginapan seperti Hotel, Villa, Resort, dll.
2. Tujuan
non-komersial, yaitu aset yang tidak memiliki tujuan untuk memperoleh
keuntungan tetapi untuk memberikan pelayanan masyarakat
· Jalan
Raya
· Puskesmas
· Jembatan
· Masjid
· Sekolah
Aset yang saya minati
Sumber
Sugiama,
A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata. Bandung : Guardaya Intimarta
https://manajemenasetblog.blogspot.com/2020/10/manajemen-aset.html
https://daniahnmanajemenaset.blogspot.com/2019/12/asset-management-polban.html
https://ragilargaprana20.blogspot.com/2020/10/pemahaman-dasar-manajemen-aset.html
.jpeg)











Komentar
Posting Komentar